Merasa Tidak Ada Bakat Dalam Menulis

bakatApakah anda merasa tidak berbakat dalam menulis? Apa yang membuat anda berpikir demikian? Apakah karena anda mengalami kesulitan menyampaikan pemikiran anda ke dalam bentuk tulisan? Jika itu yang terjadi, jangan langsung berpikir bahwa anda tidak berbakat dalam menulis. Banyak teori tentang pikiran yang menyatakan bahwa kita ini akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Anda bisa menjadi penulis yang baik jika anda sendiri meyakini hal itu.  Maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengubah mindset atau pemikiran anda yang keliru tersebut, kemudian menggantinya dengan keyakinan yang positif bahwa anda mampu menjadi seorang penulis.

Selanjutnya, cobalah anda membuktikan keyakinan tersebut pada diri anda sendiri. Berikan tantangan pada diri sendiri. Pikirkan tentang suatu topik yang anda kuasai, kemudian coba tuliskan pemikiran anda tersebut dalam sebuah kertas. Tidak perlu benyak berpikir, tuliskan saja apa yang ada di dalam kepala anda. Tidak perlu memperhatikan ejaan, susunan kata ataupun pilihan kata. Biarkan aliran pikiran anda deras mengalir. Maka anda akan terkejut dengan hasil tulisan yang sudah anda buat tersebut.

Pemikiran bahwa seseorang tidak berbakat menulis bukan saja dialami oleh mereka yang baru saja terjun dalam dunia kepenulisan. Hal ini juga dialami oleh mereka yang sudah serius terjun menjalani profesi ini namun mereka menemui kendala ketika hendak mempublikasikan tulisan mereka. Berbagai penolakan mereka terima dari pihak penerbit karena beraneka macam alasan. Bisa karena trend yang berkembang, atau karena karya yang tidak cukup unik menurut pihak penerbit, atau faktor-faktor lainnya. Karena begitu banyak penolakan tentu membuat nyali seseorang bisa surut. Namun jika itu terjadi pada anda kelak, cobalah anda baca kisah biografi penulis-penulis hebat di luar negeri. Sebut saja J.K Rowling, apakah karirnya langsung meroket luar biasa dengan buku Hary Potternya. Anda tahu? Sebelum bukunya laris di pasaran ia telah mengalami banyak penolakan dari para penerbit. Namun jika hal itu mengehentikan ambisinya menjadi penulis, maka saat ini anda tidak akan pernah menikmati kisah Hary Potter  yang fenomenal itu. Sebut juga Barnaby Conrad, ia bahkan menuliskan bahwa semua surat penolakan yang ia terima dari penerbit bisa memenuhi kamar mandinya.

Anda tahu sebenarnya kemampuan menulis bisa diasah? Saya sendiri mengalami hal itu. Dulu ketika saya baru mulai menulis, rasanya susah sekali ide yang ada di kepala itu disalurkan ke dalam kertas. Namun jika kita tetap bertahan dalam proses itu, lama-kelamaan proses itu akan berjalan dengan lebih mudah lagi buat anda. Kuncinya adalah kedisiplinan. Dengan terbiasa menyalurkan isi pikiran ke dalam kertas, anda akan mendapati mudahnya diri anda menyusun kata kata. Dan bukan hanya itu saja, proses menulis akan membantu kita dalam membentuk persepsi positif ke dalam diri kita sendiri. Karena dengan menulis kita menjadi terbiasa menyampaikan ide, gagasan, argumen kita ke dalam bentuk tulisan, sehingga itu membentuk keyakinan bahwa kita memang memiliki bakat dalam menulis

Tinggalkan komentar